FIFA soal Tiket Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Sudah Hidupkan Mesin, Siap Melangkah Jauh | OneFootball

FIFA soal Tiket Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Sudah Hidupkan Mesin, Siap Melangkah Jauh | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·29. März 2025

FIFA soal Tiket Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Sudah Hidupkan Mesin, Siap Melangkah Jauh

Artikelbild:FIFA soal Tiket Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Sudah Hidupkan Mesin, Siap Melangkah Jauh

Bola.com, Jakarta - Federasi sepak bola dunia, FIFA, menulis tentang perjalanan Timnas Indonesia dalam mengejar tiket ke Piala Dunia 2026. FIFA menyebut Indonesia sedang berambisi menulis ulang sejarah.

FIFA menulis artiket berjudul "Masa lalu Indonesia menjadi pelajaran dalam membidik Piala Dunia 2026" pada Rabu (26/3/2025).


OneFootball Videos


FIFA menyebut waktu akan membuktikan apakah Indonesia akan menulis ulang sejarah dengan hasil yang berbeda, dan menulis babak yang sama sekali baru dan lebih gemilang. Namun, menurut FIFA ada satu hal yang pasti, bahwa Indonesia telah menghidupkan mesinnya, dan mereka siap untuk melangkah maju.

"Sejarah, terkadang, terasa seperti roda yang berputar dan membawa kita kembali ke tempat-tempat yang pernah kita kunjungi. Itulah yang dialami tim nasional Indonesia dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026," tulis FIFA.

"Seperti karakter Marty McFly dalam film populer tahun 1980-an, Back to the Future, tim nasional Indonesia tampaknya meninjau kembali masa lalu dan mengambil pelajaran untuk menulis babak baru yang berani bagi masa depan. Pada 1938, Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda, membuat sejarah sebagai tim Asia pertama yang tampil di final Piala Dunia FIFA."

"Dengan skuad yang terdiri dari pemain keturunan Belanda, bersama dengan pemain keturunan Tionghoa-Indonesia dan penduduk asli Indonesia, mereka melakukan perjalanan ke Prancis pada 1938. Perjalanan mereka berakhir dengan cepat setelah kekalahan telak 0-6 dari Hungaria, salah satu kekuatan besar turnamen dan akhirnya menjadi runner-up," imbuh FIFA.

"Kini, lebih dari delapan dekade kemudian, Indonesia bertekad umenulis ulang sejarah - kali ini bukan sekadar untuk ambil bagian, tetapi juga untuk lolos ke turnamen yang jauh lebih besar dengan lebih banyak peluang dan aspirasi yang lebih besar."

Impressum des Publishers ansehen