Jay Idzes Pamer Pengalaman Hadapi Penyerang Top Serie A: Sangat Menyenangkan | OneFootball

Jay Idzes Pamer Pengalaman Hadapi Penyerang Top Serie A: Sangat Menyenangkan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·15 January 2025

Jay Idzes Pamer Pengalaman Hadapi Penyerang Top Serie A: Sangat Menyenangkan

Article image:Jay Idzes Pamer Pengalaman Hadapi Penyerang Top Serie A: Sangat Menyenangkan

Bola.net - Jay Idzes punya pengalaman yang tak semua pemain Timnas Indonesia bisa rasakan. Bermain di Serie A membuat Jay Idzes bisa berhadapan dengan penyerang top seperti Lautaro Martinez hingga Romelu Lukaku.

Musim ini merupakan menjadi kiprah pertama Jay Idzes berkarier di Serie A, setelah membawa promosi Venezia dari Serie B. Jay Idzes jadi pemain inti, tulang punggung di lini belakang Venezia.


OneFootball Videos


Terakhir, Jay Idzes bertanding selama 90 menit ketika Venezia takluk 0-1 dari Inter Milan pada giornata ke-20 Serie A di Stadio Pierluigi Penzo, Venezia, pada Minggu (12/1/2025).

Jay Idzes berkesempatan berduel dengan empat penyerang Inter Milan yang terdiri dari Lautaro Martinez, Mehdi Taremi, Marcus Thuram, dan Marko Arnautovic. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Jay Idzes Menikmati Setiap Tantangan yang Dihadapi

Article image:Jay Idzes Pamer Pengalaman Hadapi Penyerang Top Serie A: Sangat Menyenangkan

Jay Idzes (kiri) memblok tembakan Lautaro Martinez dalam laga Serie A antara Venezia dan Inter Milan, Minggu (12/1/2025) malam WIB. (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP

Secara performa tim, Venezia masih jauh dari optimal. Mereka masih terjebak di papan bawah klasemen. Namun, pada level individu, Jay Idzes merasa tertantang karena terus berjumpa lawan pada level yang sangat tinggi.

"Semua tim di Serie A memiliki pemain yang sangat kuat. Setiap minggu saya harus menghadapi pemain-pemain hebat, dan bagi saya itu adalah tantangan," ujar Jay Idzes dinukil dari media Italia, Triveneto Goal.

"Kali ini saya menghadapi pemain seperti Lautaro Martinez, Mehdi Taremi, Marcus Thuram, dan Marko Arnautovic."

"Sangat menyenangkan bisa bertanding dengan pemain seperti mereka, dan saya mencoba menikmatinya sambil memberikan yang terbaik," jelas palang pintu kelahiran Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, itu.

View publisher imprint