Rahmad Darmawan dan Perjalanan Uniknya di Sepak Bola: Kenangan di Tarkam Diminta Jadi Murid Dukun | OneFootball

Rahmad Darmawan dan Perjalanan Uniknya di Sepak Bola: Kenangan di Tarkam Diminta Jadi Murid Dukun | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·18 de abril de 2025

Rahmad Darmawan dan Perjalanan Uniknya di Sepak Bola: Kenangan di Tarkam Diminta Jadi Murid Dukun

Imagen del artículo:Rahmad Darmawan dan Perjalanan Uniknya di Sepak Bola: Kenangan di Tarkam Diminta Jadi Murid Dukun

Bola.com, Jakarta Dalam perjalanan perjalanan kariernya yang panjang, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, Rahmad Darmawan punya banyak kisah menarik.

Dari sekian pengalaman tersebut, ada satu hal yang tak akan pernah dia lupakan. Itu terjadi ketika ia masih menjadi pesepakbola amatir di kampungnya, Lampung.


OneFootball Videos


Ya! Sebelum ke Persija Jakarta dan tim nasional, kelahiran Metro, Lampung, 28 November 1966, mengawali kariernya dari ajang tarkam alias antarkampung.

Karena punya kemampuan di atas rata-rata dan jadi andalan timnya, Rahmad Darmawan sosok yang sangat diincar lawan. Untuk menghentikan lajunya, tak jarang ia mendapat tebasan atau tekel keras.

“Dulu, saya itu pemain paling muda di tim dan ada banyak orang-orang pintar (dukun) di kampung meminta saya jadi muridnya. Saya kemudian dikasih jimat supaya kaki saya kuat, sundulannya bagus, tapi syaratnya saya harus puasa,” kata Rahmad Darmawan dalam tayangan YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali belum lama ini.

Ver detalles de la publicación