Analisis Rahmad Darmawan Soal Kebangkitan Timnas Indonesia: Perubahan Strategi Jadi Kunci | OneFootball

Bola.com, Jakarta - Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam matchday 8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih saja menjadi pembahasan hangat di mana-mana.

Bagaimana tidak, hanya dalam tempo lima hari setelah dipermak 1-5 oleh Timnas Australia di Sidney pada 20 Maret, Skuad Garuda mampu bangkit dan mengalahkan Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 25 Maret 2025.

Tambahan tiga poin membuat mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terjaga, terlebih pada laga selanjutnya Jay Idzes cs. kembali berpeluang meraup tripoin dari Timnas China dalam laga kandang di SUGBK pada 5 Juni mendatang.

Mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini menukangi Barito Putera mengatakan kemenangan bisa diraih karena perubahan strategi yang dilakukan tim pelatih.

"Pertama, saya soroti soal formasi. Formasi, kita memakai yang sama 3-4-2-1. Tapi ada pendekatan teknikal yang berbeda. Kalau di laga pertama itu, kita main tiga, tapi tiga central defender-nya Jay Idzes itu diperintahkan ketika kita menguasai bola ia pergi meninggalkan dua central defender kiri dan kanan," kata Rahmad Darmawan lewat kanal YouTube NTV Sport Cast.

"Jadi yang tertinggal waktu itu hanya ada Calvin Verdonk dan Mees Hilgers. Dan itu yang membuat saya sering katakan ini problem terstruktur ketika menghadapi counter attack," imbuh Rahmad Darmawan.

"Yang waktu lawan Bahrain, kita ubah. Justru Jay Idzes yang tinggal di tengah, lalu Rizky Ridho di kiri dan kanan. Improvisasi build up dilakukan oleh dua sisi kanan dan kiri oleh Justin Hubner atau Rizky Ridho."

"Makanya Rizky Ridho beberapa kali sukses ketika dia build up dribel bola dia lihat passing ke kanan atau ke kiri. Peran itu diubah. Jay Idzes sekarang total dia bertahan, dan ketika posisi central defender kiri dan kanan ini pergi, Joey Pelupessy yang cover. Ini menarik," lanjutnya.